A. ANATOMI DAN FISIOLOGI PAYUDARA (review)
Payudara wanita memiliki tiga unsur, yakni kelenjar susu yang menghasilkan susu,saluran susu dan jaringan penunjang yang meningkat kelenjar-kelejar susu.saluran susu bermuara keputing susu.Pemukaan putting susu memilki kurang lebih 20 ujung saluran susu yang berhubungan dengan kelenjar yang berada dipayudara.Jaringan penunjang terdiri dari jaringan lemak dan jaringan ikat yang berada diantara kelenjar susu dan saluran susu agar menjadi kesatuan.
Proposi antar kelenjar susu, saluran susu dan jaringan penunjang berubah dengan bertambah usia. Pada masa remaja payudara terdiri dari saluran- saluran susu. Dengan bertambahnya usia, kelenjar susu akan bertanbah . Kelenjar susu mencapai jumlah terbanyak saat hamil dan menyusui, karena kelenjar tersebut digunakan untuk memproduksi air susu. Jaringan lemak juga akan bertambah banyak dengan bertambahnya usia. Semakin tua usia wanita, semakin banyak jaringan lemak didalam payudara akan ditemukan pada masa menopause.
Selain ketiga unsur tersebut, terdapat ligament yang melekat di tulang dada dan otot (musculus pectoralis Mayor) yang berada didasar payudara. Dengan bertambahnya usia ligament ini akan mengendur sehingga payudara akan tampak turun. Sementara itu, otot berfungsi untuk menggerakan payudara. Jika otot digerakkan, payudara akan ikut bergerak.
Payudara juga berhubungan dengan kelenjar getah bening. Kalenjar getah bening berhubungan erat hubungan dengan payudara adalah kelenjar getah bening yang ada diketiak, atas tulang clavikula. Kelenjar getah bening berfungsi sebagai benteng penyaring sel-sel yang meradang akibat infeksi. Jika terjadi infeksi, sel getah akan membesar. Kelainan yang terjadi pada payudara, seperti kanker, bisa terlokalisir pada kelenjar getah bening tersebut. Dalam keadaan normal kelenjar getah bening tidak terasa sewaktu diraba. Namun, kalau kanker menyebar kekelenjar getah bening, kelenjar ini akan terasa seperti tonjolan.
Salah satu keajaiban payudara wanita terletak pada ukuran yang tidak selalu sama antara kiri dan kanan, tetapi pada beberapa wanita ada juga yang sama. Kadang-kadang ada yang payudara kirinya lebih besar dari payudara, atau sebaluiknya. Meskipun demikian fungsinya tetap sama.
B. Dukungan Bidan Dalam Pemberian ASI
Salah satu kodrat adalah melahirkan anak.Anak membutuhkan makanan untuk menunjang awal kehidupannya. Makanan utama bayi baru lahir adalah ASI. Air susu yang pertama kali keluar yang disebut kolostrum, merupakan, makanan terbaik. Sebab, mengandung zat antibody yang berguna bagi tubuh bayi untuk melawan berbagai penyakit.
Sejak ibu mengalami, kelenjar susu pada payuara berkembang secara alamiah menyiapkan pembentukan air susu.
Air susu dan hrus memotipasi ibu bahwa ASI sumber makanan bergizi yang akan mendukung buah hati tumbuh dan cerdas, oleh karena itu ketika lahir hingga bayi berusia 6 bulan, ASI diberikan satu-satu sumber Bila keadaan ibu memungkinkan segera setelah bayi lahir harus sudah disusukan agar menyusui dini dapat diterapkan dan ikatan batin antara ibu dan bayi terjalin.makanan (ASI eksklusif ).
Selama ini para ibu menyusui pada umumnya berpendapat bahwa kualitas atau banyaknya ASI merupakan faktor penentu sukes tidaknya menyusui. Tapi persepsi ini tidak sepenuhnya tepat, karena selain kualitas, kualitas ASI juga penting.
Dalam kualitas, ibu dapat meningkatkannya melaluimanajemen laktasi. Sementara kualitas ASI sangatb ditentukan oleh nutrisi yang ibu konsumsi. Dengan demikian ibu menyusui dianjurkan untuk mengensumsi nutrisi yang lengkap dengan kandungan gizi yang baik untuk kecerdasan si buah hati.
C. Manfaat pemberian ASI
a. Bagi Ibu
1. lebih ekonomis dan efisien
2. Membantu mempercepat involusio uterus
3. Membantu menunda kembalinya masa subur ibu.sebagai salah satu cara mengantur jarak kelahiran (sistem KB).
4. mempercepat penurunan berat badan ibu.
5. Mencegah/penurunan kanker payudara dan induk telur.
6. Mencegah ibu mengalami pedarahan paska persalinan,sehingga dapat mencegah anemia.
7. Mempererat hubungan batin antara bayi dan ibu .
b. Bagi Bayi
1. Memiliki komposisi nutrisi yang terbaik.
2. Bersifat steril dan bebas dari pencernaan kuman
3. Mengandung banyak antimikroba, antiperadangan dan anti bodi. Sebagai anti penyakit, yang memperkuat daya tahan tubuh bayi dari serangan penyakit.
4. Tidak menyebabkan elergi
5. Mudah dicerna dan diserap oleh tubuh bayi
6. Dekapan ibu pada saat menyusui, akan memberikan rasa aman bagi bayi.
D. Komposisi Gizi Dalam Asi
Asi merupakan sumber makanan bergizi lengkap bermemfaat untuk membantu perkembangan otak bayi (Baby”s Brain Development), yang terkandung dalam Asi adalah :
1. Spingomyelin dan kolin
Sangat dibutuhkan oleh bayi baru lahir, yaitu untuk pertumbuhan organ-organ tubuh terutama pertumbuhan sel-sel otak yang berlangsung cepat, dalam hal ini, kolin dibutuhkan untuk mempercepat sentesis dan pelepasan asetil kolin, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam penyimpan memori, berpikir, bebicara, gerakan sadar dan rangsangan sensorik.
- AA Dan DHA (Brain care)
Merupakan Zat gizi penting yang diperlukan untuk berfungsi sel saraf dalam menerusakan rangsangan,
- Omega 3 dan Omega 6.
Asam lemak esensial untuk mendukung perkembangan otak bayi yang optimal
- Laktoferin
- Laktulosa
- Kalsium
- Zat Besi
- Asam Folat
- Vitamin D
- Vitamin dan Mineral Lengkap
Dengan Asi yang berkualitas, perkembangan otak bayi akan lebih optimal. Diharapkan saat ia berusia 1 tahun, berat otaknya mencapai tiga kali dibandingkan ketika lahir (jika berat otak saat lahir 350 gram, maka usia satu tahan akan mencapai 1000 gram)
E. Upaya Memperbanyak Asi
Nutrisi yang baik sangat penting untuk menunjang pertumbuhan sikecil, otaknya yang sedang sangat memerlukan dukungan zat gizi yang memadai, karena itu ibu harus semakin jeli dalam memilih sumber nutrisinya agar sikecil tumbuh dan berkembang secara optimal.
Untuk meningkatkan jumlah Asi, ibu sebaiknyamenjalankan manajemen laktasi, yaitu sebagai berikut :
- Sesuailah bayi lebih sering, minimal lebih 8 kali dalam 24 jam
- Setiap menyusui, gunakanlah kedua payudara secara bergantian tetapi diusahkan satu payudara sampai habis, baru pindah kepayudara yang lainnya.
- Kosumsi nutrisi lengkap dengan cukup kalori dan cukup air
- Saat menyusui, sebaiknya ibu berada di lingkungan yang tenang.
REFERENSI
Sylvia Verralls. 2003. Anatomi Dan fisiologi Terapan Dalam Kebidanan.Jakarta:EGC
Defertemen Kesehatan RI. 1999. Cara Menyususui yang baik.
Bari Abdul. 2002.Buku panduan praktis pelayanan kesehatan meternal dan neonatus. Yayasan bina pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar